Senin, 26 Januari 2009

Datang berkursi roda,pulang jalan sendiri

Senin, 15 September 2008
BATAM, METRO: Tak hanya di negara maju, di Indonesia pun pengobatan alternatif banyak diminati masyarakat. Selain biayanya relatif lebih murah, berobat dengan cara alternatif menggunakan ramuan tumbuh-tumbuhan juga aman karena relatif tidak menimbulkan efek samping. Ini juga yang membuat keluarga Siti Aminah (54), rela datang ke Batam. Dengan diantar anaknya, warga Guntung, Riau itu Minggu (31/8) terbang ke Batam. Ia menginap di rumah calon menantunya, di Jalan Gunung Bromo, Baloi Indah. “Kami sengaja bawa ibu ke Batam, karena calon kakak ipar bilang, di Batam ada Sinshe Aleng yang bisa mengobati stroke,” ujar Ida, anak Siti Aminah.Tiba di Batam, Siti Aminah yang tubuh sebelah kanannya mulai mulut, tangan sampai kaki terasa mati, tidak bisa digerakkan, langsung dibawa ke tempat praktik Sinshe Aleng di Perumahan Cemara Garden, Batamcentre.“Saya dibawa ke sini tidak bisa apa-apa. Jangankan pegang gelas, gerak saja tidak bisa. Saya dibawa pakai kursi roda. Lalu saya diolesi ramuan, diterapi sama sinshe, saya kaget. Tangan, kaki, dan tubuh saya langsung bisa saya gerakkan. Tidak sampai satu jam. Jadi, saya datang naik kursi roda, pulangnya saya bisa jalan kaki sendiri,” ujar Siti Aminah, kemarin.Bahkan, setelah terapi kedua, Siti Aminah sudah bisa jalan-jalan ke mal bersama sanak saudaranya. Kini, setelah terapi setiap tiga hari sekali, memasuki hari ke 10, kondisi Siti Aminah hampir pulih 100 persen. “Saya bersyukur kepada Allah dan terimakasih kepada Sinshe Aleng. Saya tidak tahu harus berbuat apa. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih,” ujarnya. Minggu kemarin, Siti mengajak anaknya pulang ke Guntung, Riau. “Sebagai rasa syukur, Lebaran ini saya ingin mudik ke kampung halaman, di Blitar,” paparnya.Sakit yang diderita Siti Aminah itu terjadi Senin (25/8) malam. “Siangnya, saya cabut-cabut rumput halaman rumah. Malamnya, setelah tidur saya tidak bisa bangun lagi. Saya stroke,” ujar ibu yang sehari-hari kadang pergi ke ladang mengisi waktu tuanya itu.Menurut Aleng, kondisi Siti Aminah tidak jauh beda dengan kondisi Arifin, pasien stroke asal Tangerang, dan beberapa pasien lain yang sembuh diterapi beberapa waktu lalu. “Kita lakukan terapi dengan memfungsikan kembali syarafnya, termasuk pembuluh darah yang kental dan tersumbat. Kita juga berikan ramuan dari dalam, untuk diminum,” ujarnya.Pasien stroke Sinshe Aleng, tak hanya dari Batam dan sekitarnya, tapi juga dari daerah-daerah lain, seperti Pekanbaru, Medan, Jakarta bahkan dari Malaysia dan Singapura. “Pasien yang belum lama terserang stroke, pengobatannya lebih mudah. Tapi jika strokenya sudah menahun, pengobatannya membutuhkan waktu agak lama. Oleh karena itu bagi yang baru terkena stroke, kurang dari sebulan, cepat-cepat bawa ke sini. Mudah-mudahan langsung sembuh,” ujar Aleng

Tidak ada komentar: