Senin, 26 Januari 2009

Sinshe aleng,dari batam ke negeri tetangga


Jumat, 29 Juni 2007
Sinshe Aleng. Awalnya, ia seorang suhu. Hampir sebagian perjalanan hidupnya diabdikan untuk masyarakat, mengobati berbagai penyakit yang diderita. Baik penyakit fisik maupun yang bersumber dari hal gaib atau supranatural. Teman akrabnya adalah Suhu Acai, paranormal kondang yang mampu menembus Istana Presiden RI dan sederet pejabat dan selebriti Indonesia. Lama berkecimpung di dunia supranatural, ia kemudian memilih jalan hidup menjadi seorang sinshe saja. Kini ia mendermakan diri, membantu menyembuhkan berbagai penyakit warga Batam dan sekitarnya. Bahkan sampai ke negeri tetangga, Malaysia dan Singapura."Hidup itu pilihan. Dan, sekarang saya lebih memilih menjadi seorang sinshe saja. Menolong orang yang sakit, tanpa saya pungut biaya satu sen pun," begitu katanya. Saban hari, puluhan pasien datang ke tempat praktiknya, di Centre Park, Perumahan Cemara Garden Blok O Nomor 6, Batamcenter. Bagi pasien yang mengidap penyakit seperti kencing manis, asam urat, stroke ringan, wasir, kolesterol, jantung koroner, darah tinggi dan sejenisnya, Sinshe Aleng memberi ramuan khusus dari China.Namun bagi pasien yang mengidap penyakit seperti keseleo, sakit gigi, batuk pilek, sakit tenggorokan, sakit pinggang, linu-linu, rematik, kebas, otot kaku, sering pusing, digigit serangga hingga masuk angin, cukup dioles dengan minyak Brajamusti."Minyak ini cukup ampuh. Cukup dioles di tempat yang sakit, terasa panas. Lalu, kita tepuk-tepuk. Sakit langsung hilang," ujarnya.Saking ampuhnya khasiat minyak oles Brajamusti, sampai-sampai ia sering kekurangan stok. "Minyak ini ramuan dari Jawa Tengah. Khasiatnya luar biasa. Jika ingin pesan, silakan datang ke tempat praktik saya. Jika tidak sempat, cukup pesan lewat nomor HP 085264740467. Akan diantar anak buah saya," katanya.Tak hanya warga Batam, Tanjungpinang dan Karimun, peminat minyak "ampuh" Brajamusti juga warna negara Malaysia dan Singapura. Bahkan, saat setiap akhir pekan buka praktik di negara tetangga itu, Sinshe Aleng pulang ke Batam tak lagi membawa minyak Brajamusti. "Di Singapura orang banyak yang beli. Mereka bilang khasiatnya oke. Bawa sepuluh kotak saja, tak sampai lima jam habis," paparnya.Di Batam, minyak "sakti" Brajamusti tersebut dijual per botol Rp100 ribu. Namun di Singapura Sinshe Aleng menjual per botol 20 dolar Singapura. "Dibanding khasiatnya, harga segitu tak seberapa. Tak percaya? Silakan mencobanya," ujarnya.(amu)

Tidak ada komentar: